Diabetes atau penyakit gula darah memang bukan merupakan penyakit yang baru. Penyakit ini sudah dikenal sejak 1552 sebelum masehi, yang disebut dengan istilah poliuria atau kencing dalam jumlah banyak. Sejarah berikutnya dari penyakit diabetes ini diukir oleh seorang penulis India bernama Sushratha yang menulisnya dengan istilah penyakit kencing madu. Sedangkan nama diabetes mellitus sendiri diberikan oleh Aretaeus yaitu sekitar 200 SM.
Pengelolaan penyakit ini memang susah susah gampang. Susah kalau kita tidak secara disiplin memperhatikan diet diabetes, aktivitas fisik dan pengobatan. Gampang jika kita bisa memperhatikan penyakit kita itu dengan disiplin, mengikuti saran dokter, dan tidak mudah frustasi. Diabetes sendiri ditegakkan diagnosisnya dengan melakukan tes gula darah sederhana. Kadar gula darah diatas 120 mg/dl pada saat berpuasa sekitar 8 jam atau lebih dari 200 mg/dl setelah 2 jam makan post puasa merupakan nilai rujukan untuk menegakkan diagnosis diabetes mellitus.
Gejala yang umum dirasakan oleh orang yang menderita diabetes, seperti: sering haus, banyak minum, banyak makan, banyak kencing, berat badan menurun, dan lemas. Kalau anda menjumpai beberapa gejala tersebut pada diri anda, saya sarankan anda segera memeriksakan diri ke dokter langganan anda.
Penyebab diabetes ditentukan oleh tipe diabetes itu sendiri. Diabetes tipe 2 terjadi karena adanya gangguan resistensi sel terhadap hormon insulin, sehingga hormon insulin yang seharusnya dapat meregulasi gula darah tidak bisa bekerja karena reseptornya terganggu. Sedangkan diabetes tipe 1 biasanya terjadi karena adanya gangguan pada sel-sel beta dari pulau langerhans pankreas dalam memproduksi insulin. Akibatnya terjadi peningkatan kadar gula di dalam darah kita yang kemudian akan menimbulkan berbagai komplikasi yang hampir sulit untuk ditanggulangi. Beberapa komplikasi diabetes bahkan dapat membunuh penderitanya jika tidak ditangani dengan baik.
Seperti disebutkan diatas, diabetes dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Biasanya diabetes tipe 1 sudah diderita oleh seseorang semenjak kecil atau menjelang remaja, sedangkan diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang yang sudah dewasa. Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung pada suntikan insulin, karena tubuhnya tidak mampu memproduksi hormon ini, sementara diabetes tipe 2 pada tahap-tahap awal tidak selalu bergantung pada insulin.
Penemuan hormon insulin buatan oleh Banting dan Best pada tahun 1921 merupakan karunia terbesar bagi penderita diabetes. Karena semenjak saat itu usia harapan hidup penderita diabetes bisa bertambah panjang. Penderita diabetes tipe 1 biasanya akan meninggal pada saat dia bayi kalau tidak mendapat suntikan insulin. Selain penemuan insulin tadi, penemuan lain oleh Franke dan Fuchs juga sangat berperan besar bagi perkembangan pengobatan penderita diabetes. Seperti diketahui, penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan tetapi kita bisa mengontrolnya bahkan sampai tidak perlu minum obat selama kita berdisiplin dalam menjalankannya. Banyak orang dapat hidup normal dan dapat melakukan aktivitas normal walaupun dia menderita diabetes.
Hal pertama yang harus dilakukan jika kita ingin sukses mengontrol diabetes adalah dengan mengatur diet dan olahraga secara teratur dan terukur. Makanan yang harus anda perhatikan adalah makanan yang seimbang dengan jadwal dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Diet diabetes bukan berarti harus kelaparan dan makan makanan yang tidak enak, cuma kita memang harus lebih hati-hati makan. Karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat yang pemecahannya lambat seperti gandum. Selain itu ada yang mengelompokkan karbohidrat menjadi karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat seperti nasi, gandum, roti mempunyai banyak ikatan kimia sehingga harus diurai dulu sebelum bisa dicerna oleh tubuh kita. Sedangkan, karbohidrat sederhana seperti es krim, jeli, selai, sirup, minuman ringan, dan permen, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darah langsung melejit.
Karbohidrat dengan serat yang cukup lebih dianjurkan bagi penderita diabetes karena pemecahannya akan lambat dan slow release, jadi tidak dengan cepat menaikkan kadar gula darah. Contoh makanan yang termasuk ke dalam jenis ini seperti gandum, kacang-kacangan beberapa jenis sayuran dan buah-buahan tertentu. Buah-buahan yang dianjurkan seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan.
Pengelolaan penyakit ini memang susah susah gampang. Susah kalau kita tidak secara disiplin memperhatikan diet diabetes, aktivitas fisik dan pengobatan. Gampang jika kita bisa memperhatikan penyakit kita itu dengan disiplin, mengikuti saran dokter, dan tidak mudah frustasi. Diabetes sendiri ditegakkan diagnosisnya dengan melakukan tes gula darah sederhana. Kadar gula darah diatas 120 mg/dl pada saat berpuasa sekitar 8 jam atau lebih dari 200 mg/dl setelah 2 jam makan post puasa merupakan nilai rujukan untuk menegakkan diagnosis diabetes mellitus.
Gejala yang umum dirasakan oleh orang yang menderita diabetes, seperti: sering haus, banyak minum, banyak makan, banyak kencing, berat badan menurun, dan lemas. Kalau anda menjumpai beberapa gejala tersebut pada diri anda, saya sarankan anda segera memeriksakan diri ke dokter langganan anda.
Penyebab diabetes ditentukan oleh tipe diabetes itu sendiri. Diabetes tipe 2 terjadi karena adanya gangguan resistensi sel terhadap hormon insulin, sehingga hormon insulin yang seharusnya dapat meregulasi gula darah tidak bisa bekerja karena reseptornya terganggu. Sedangkan diabetes tipe 1 biasanya terjadi karena adanya gangguan pada sel-sel beta dari pulau langerhans pankreas dalam memproduksi insulin. Akibatnya terjadi peningkatan kadar gula di dalam darah kita yang kemudian akan menimbulkan berbagai komplikasi yang hampir sulit untuk ditanggulangi. Beberapa komplikasi diabetes bahkan dapat membunuh penderitanya jika tidak ditangani dengan baik.
Seperti disebutkan diatas, diabetes dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Biasanya diabetes tipe 1 sudah diderita oleh seseorang semenjak kecil atau menjelang remaja, sedangkan diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang yang sudah dewasa. Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung pada suntikan insulin, karena tubuhnya tidak mampu memproduksi hormon ini, sementara diabetes tipe 2 pada tahap-tahap awal tidak selalu bergantung pada insulin.
Penemuan hormon insulin buatan oleh Banting dan Best pada tahun 1921 merupakan karunia terbesar bagi penderita diabetes. Karena semenjak saat itu usia harapan hidup penderita diabetes bisa bertambah panjang. Penderita diabetes tipe 1 biasanya akan meninggal pada saat dia bayi kalau tidak mendapat suntikan insulin. Selain penemuan insulin tadi, penemuan lain oleh Franke dan Fuchs juga sangat berperan besar bagi perkembangan pengobatan penderita diabetes. Seperti diketahui, penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan tetapi kita bisa mengontrolnya bahkan sampai tidak perlu minum obat selama kita berdisiplin dalam menjalankannya. Banyak orang dapat hidup normal dan dapat melakukan aktivitas normal walaupun dia menderita diabetes.
Hal pertama yang harus dilakukan jika kita ingin sukses mengontrol diabetes adalah dengan mengatur diet dan olahraga secara teratur dan terukur. Makanan yang harus anda perhatikan adalah makanan yang seimbang dengan jadwal dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Diet diabetes bukan berarti harus kelaparan dan makan makanan yang tidak enak, cuma kita memang harus lebih hati-hati makan. Karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat yang pemecahannya lambat seperti gandum. Selain itu ada yang mengelompokkan karbohidrat menjadi karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat seperti nasi, gandum, roti mempunyai banyak ikatan kimia sehingga harus diurai dulu sebelum bisa dicerna oleh tubuh kita. Sedangkan, karbohidrat sederhana seperti es krim, jeli, selai, sirup, minuman ringan, dan permen, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darah langsung melejit.
Karbohidrat dengan serat yang cukup lebih dianjurkan bagi penderita diabetes karena pemecahannya akan lambat dan slow release, jadi tidak dengan cepat menaikkan kadar gula darah. Contoh makanan yang termasuk ke dalam jenis ini seperti gandum, kacang-kacangan beberapa jenis sayuran dan buah-buahan tertentu. Buah-buahan yang dianjurkan seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan.
Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H.
Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, A dan B.
Diet B dengan komposisi 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12% protein,
lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan dengan diet A yang terdiri
atas 40 – 50% karbohidrat, 30 – 35% lemak dan 20 – 25% protein. Diet B
selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah
kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks
dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas.
Sementara itu tingginya serat dalam sayuran jenis A(bayam, buncis,
kacang panjang, jagung muda, labu siam, wortel, pare, nangka muda)
ditambah sayuran jenis B (kembang kol, jamur segar, seledri, taoge,
ketimun, gambas, cabai hijau, labu air, terung, tomat, sawi) akan
menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah. Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah)serta buncis
baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara
bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.
Itulah beberapa diet yang bisa anda pilih jika anda menderita diabetes, untuk selanjutnya akan kita bahas cara penghitungan makanan yang bisa anda terapkan dalam kehidupan anda sehari-hari dan porsi latihan fisik yang bisa anda terapkan untuk mengontrol gula darah anda dengan baik. Silahkan kunjungi Diet Diabetes dan Olahraga (bagian 2)
Itulah beberapa diet yang bisa anda pilih jika anda menderita diabetes, untuk selanjutnya akan kita bahas cara penghitungan makanan yang bisa anda terapkan dalam kehidupan anda sehari-hari dan porsi latihan fisik yang bisa anda terapkan untuk mengontrol gula darah anda dengan baik. Silahkan kunjungi Diet Diabetes dan Olahraga (bagian 2)







