Tuesday, September 11, 2012

Kurangi Resiko Diabetes Dengan Mematikan Lampu Saat Tidur

Posted on 7:11 AM by julie

Resiko Diabetes - Ada beberapa orang yang memang tidak terbiasa tidur malam dalam keadaan gelap. Tetapi tahukah anda kebiasaan seperti itu bisa menjadi faktor resiko terjadinya diabetes tipe 2. Selain bisa menghemat tagihan PLN, ternyata dengan hanya mematikan lampu saat tidur malam mampu memperbaiki status kesehatan kita. Menurut suatu penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi kamar terang benderang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.


Penelitian mengenai hubungan antara tidur dengan kondisi kamar terang benderang dengan resiko diabetes tipe 2 ini dilakukan oleh Joshua Gooley, seorang ahli kesehatan dari Harvard Medical School di Boston. Penelitian ini dilakukan dengan sample sebanyak 116 orang dalam usia 18-30 tahun. Mereka diikuti selam 5 hari berturut-turut selama masa penelitiannya. Selanjutnya partisipan ini dikelompokkan menjadi 2 group, yaitu kelompok 1 yang tidur di tempat yang gelap dengan durasi tidur selama 8 jam. Sedangkan kelompok kedua tidur selama 8 jam di ruangan yang terang benderang. Setelah itu mereka diukur tingkat kesehatannnya dengan menilai kadar hormon melatoninnya.

Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil tiap 30 menit menunjukkan produksi hormon melatonin turun 50 persen pada partisipan yang berada di ruangan terang. Hormon ini mengatur jam biologis yang berhubungan dengan siklus antara tertidur dan terbangun. Selain memicu rasa kantuk, melatonin juga berhubungan dengan beberapa jenis penyakit serius. Reseptor melatonin yang terletak di saraf disebut-sebut bisa meningkatkan risiko kanker dan diabetes tipe 2 jika aktivitasnya berkurang. Jadi dalam jangka panjang tidur dengan lampu menyala akan memicu terjadinya kanker dan resiko diabetes tipe 2.

Selain itu penelitian ini juga memberikan penjelasan, kenapa orang yang bekerja malam hari dan tidur pada siang hari lebih rentan terkena kanker dan diabetes dalam jangka waktu lama. “Hasil penelitian ini memberikan dampak besar bagi pekerja malam yang terpapar cahaya sepanjang malam lalu tidur siang saat matahari bersinar terang,” ungkap Gooley seperti dikutip dari Healthday. Meski demikian, Gooley belum bisa menjelaskan dengan pasti hubungan antara aktivitas reseptor melatonin dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes. Mekanisme yang menyebabkan keduanya saling berhubungan baru akan diungkap dalam penelitian Gooley selanjutnya.

Jadi dengan menyimak penelitian awal dari Gooley tersebut apakah kita masih ingin tidur dengan lampu menyala? Apakah kita tetap ingin bekerja berlebihan di malam hari dan menggantinya dengan tidur di siang hari? Sebaiknya anda hindari kebiasaan tersebut kalau kita tidak ingin menderita kanker dan memiliki resiko diabetes yang lebih besar di kemudian hari.

No Response to "Kurangi Resiko Diabetes Dengan Mematikan Lampu Saat Tidur"

Leave A Reply