Sunday, September 9, 2012
Tipe Diabetes: Mengenal Diabetes Gestasional atau Diabetes Pada Kehamilan
Posted on 12:34 AM by julie
Diabetes Gestasional atau diabetes pada kehamilan mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Selama ini kita haya mengetahui 2 tipe diabetes yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Ternyata ada tipe diabetes ketiga yang lebih sering diberi nama diabetes gestasional. Diabetes gestasional merupakan diabetes yang diabetes yang diderita oleh seseorang selama masa kehamilan. Setelah melahirkan diabetes biasanya akan menghilang atau tetap bertahan. Diabetes ini bisa ditunjukkan dengan adanya gejala umum diabetes dan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan. Berdasarkan penelitian,diabetes gestasional hanya menyerang sekitar 4% dari para wanita hamil di seluruh dunia. Diabetes pada kehamilan perlu kita waspadai karena salain berpengaruh pada sang ibu, juga akan mempengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.
Penyebab Diabetes Gestasional
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari diabetes pada kehamilan ini. Para peneliti belum tahu persis mengapa beberapa wanita mengalami diabetes gestasional. Untuk memahami bagaimana diabetes gestasional terjadi, Anda perlu memahami bagaimana kehamilan mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh Anda.
Salah satu faktor yang diyakini sebagai pemicu diabetes gestasional adalah adanya hormon yang dilepaskan oleh plasenta untuk pertumbuhan janin. Hormon tersebut diduga menghalangi kerja dari insulin di dalam sel-sel tubuh wanita hamil. Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Artinya, sel-sel dalam tubuh wanita hamil mengalami kesulitan untuk menggunakan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan meningkat dan mempengaruhi produksi dari energi di dalam tubuh. Jadi proses tersebut bisa menyebabkan diabetes gestasional, disamping faktor lain yang belum kita ketahui.
Gejala Diabetes Pada Kehamilan
Gejala diabetes gestasional hampir mirip dengan gejala diabetes pada umumnya, yang membedakan hanya faktor kehamilan itu sendiri. Dalam kebanyakan kasus, diabetes gestational umumnya tidak menimbulkan gejala khas sehingga gejala yang muncul seringkali diabaikan.Tapi ada beberapa gejala yang mungkin bisa diperhatikan meliputi:
- Banyak kencing (poliuria).
- Banyak minum (polidipsia).
- Banyak makan (polifagia).
- Keluhan yang sering dihubungkan dengan diabetes: sering bisulan, gatal-gatal di kulit dan kemaluan, keputihan, cepat lelah, sering mengantuk, dan kesemutan.
Jika beberapa gejala di atas dialami, penting untuk melakukan pemeriksaan dan tes darah secara rutin selama kehamilan. Tes darah yang dilakukan bisa membantu mendeteksi diabetes gestasional dan membantu Anda menghindari komplikasi yang diakibatkannya baik bagi Anda maupun janin Anda. Periksakanlah diri anda ke dokter jika anda mengalami gejala-gejala seperti diatas, dengan hanya melakukan tes darah sederhana anda dapat mendiagnosis diabetes sehingga pengobatan diabetes dapat dilakukan sedini mungkin.
Mengobati Diabetes Gestasional
Mengobati diabetes merupakan suatu tantangan. Selama ini diabetes diterapi secara bertahap, mulai dari mengubah pola hidup dan latihan fisik sampai menggunakan obat oral dan insulin. Ibu hamil dapat mengontrol diabetes gestasional dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga atau jika perlu, menggunakan obat. Merawat diri Anda selama proses kehamilan dapat menjadi awal yang sehat untuk bayi Anda. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan bagi Anda, penderita diabetes gestasional.
- Konsumsi Makanan Berserat
Lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar dan sayur-sayuran yang mengandung banyak serat diimbangi dengan asupan air putih yang cukup. Batasi makanan yang berlemak dan biasakan untuk makan dalam porsi yang tidak terlalu besar. - Berolahraga
Olahraga secara rutin dapat membantu tubuh membakar lebih banyak glukosa tanpa tambahan insulin. - Kontrol Berat Badan
Resiko diabetes gestasional akan meningkat jika berat badan 20% lebih besar dari berat badan ideal. Para ilmuwan dari National Institutes of Health and Harvard University menemukan bahwa wanita yang sebelum hamil mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak hewani dan kolesterol memiliki resiko lebih tinggi terhadap diabetes gestasional dibandingkan dengan wanita hamil yang sebelumnya melakukan diet rendah lemak hewani dan kolesterol. - Pemeriksaan
Screening dilakukan pada usia kehamilan antara minggu ke-24 dan ke-28.
Pada diabetes pada kehamilan, gula darah akan kembali normal segera setelah melahirkan. Namun, patut diingat bahwa jika Anda telah menderita diabetes gestasional, Anda beresiko memiliki diabetes tipe 2 di masa mendatang sehingga ada baiknya untuk memonitor dan mengelola kadar gula darah Anda secara berkala. Diabetes Gestasional memang mengkhawatirkan dan perlu ditanggapi dengan serius, tetapi bersama dengan dokter Anda dan ahli diet, Anda dapat mengontrol gula darah Anda dan memiliki kehamilan yang sehat. Tipe diabetes gestasional perlu penanganan yang multidisiplin, biasanya dokter anda akan menyarankan untuk juga memeriksakan diri ke ahli endokrin, nutrisionist dan tentu saja dokter kandungan anda. Kenali tipe diabetes gestasional terutama bagi anda yang sedang hamil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No Response to "Tipe Diabetes: Mengenal Diabetes Gestasional atau Diabetes Pada Kehamilan"
Leave A Reply