Wednesday, September 12, 2012
Hal Pertama Yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes Adalah Berhenti Merokok
Posted on 2:20 AM by julie
Penderita diabetes yang memiliki kebiasaan merokok memiliki tingkat bahaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tanpa diabetes. Kita sudah mengetahui bahwa merokok berakibat buruk bagi kesehatan kita walaupun kita tidak menderita diabetes. Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa memicu peningkatan gula darah yang tak terkontrol sehingga dapat memicu berbagai komplikasi diabetes.
Berbagai komplikasi buruk dari gula darah yang tak terkontrol pada diabetes diantaranya diabetic ketoacidosis,kaki diabetes, koma diabetikum, dan lain-lain. Kesemua komplikasi tersebut bisa menimbulkan kematian bagi penderita diabetes. Merokok juga akan semakin mempersulit pengobatan diabetes.
Pengaruh paparan nikotin terhadap kenaikan gula darah sudah diteliti melalui percobaan di laboratorium. Kadar nikotin yang semakin meningkat berbanding lurus dengan peningkatan gula darahnya. Semakin tinggi nikotin yang memapar tubuh kita akan semakin memperparah diabetes yang diderita. Komplikasi jangka panjang akibat tidak terkontrolnya diabetes dapat berupa gangguan pada saraf, pembuluh darah, penyakit kardiovaskuler, sakit ginjal dan gangguan mata.
Apapun bentuknya, apakah rokok elektrik, permen karet nikotin maupun rokok biasa tetap akan meningkatkan kadar nikotin di dalam tubuh kita. Menurut seorang profesor dari departemen kimia di California State Polytechnic University bernama Xiao-Chuan Liu mengungkapkan bahwa kecanduan nikotin dan menggantinya dengan produk selain rokok bisa sangat merugikan kesehatan penggunanya. Liu mengungkapkan hasil penelitian ini harus mendorong penderita
diabetes untuk berhenti merokok sepenuhnya dan menyadari bahaya
tersebut. Selain itu penderita diabetes juga harus membatasi penggunaan
produk pengganti nikotin lainnya seperti koyo nikotin. Jadi hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang penderita diabetes adalah berhenti merokok dan menghindari produk-produk pengganti yang mengandung nikotin.
Liu juga meneliti hubungan antara kadar nikotin di dalam tubuh dengan kadar HbA1c. HbA1C sendiri merupakan suatu nilai yang mengukur seberapa banyak sel darah merah yang berikatan dengan molekul glukosa. Biasanya HbA1C dipakai sebagai salah satu ukuran untuk menilai keberhasilan terapi diabetes. Nilai normal HbA1C adalah sebesar 7 % atau lebih kecil. Pada penelitiannya, Liu menemukan bahwa paparan nikotin dalam dosis kecil meningkatkan kadar HbA1C sebesar 8,8%. Sedangkan pemberian nikotin dalam dosis yang lebih tinggi selama 2 hari sangat meningkatkan kadar HbA1C, yaitu sebesar 34,5%.
Liu mengimbau agar penelitiannya lebih diketahui dan disadari oleh masyarakat terutama bagi perokok yang menderita diabetes. Semakin sering dan semakin banyak merokok akan semakin meningkatkan kadar HbA1C yang berarti kadar gula darah sangat tinggi dan tidak terkontrol. Kadar gula darah yang tak terkontrol akan meningkatkan resiko terjadinya berbagai komplikasi, karena diabetes merupakan penyakit yang sangat banyak komplikasinya. Komplikasi diabetes dapat menyerang berbagai organ tubuh dan bisa mengancam nyawa penderitanya. Disamping itu, merokok akan meningkatkan resiko
penyakit kardiovaskuler dan merokok bisa meningkatkan risiko tersebut.
Karena itu semua orang baik yang diabetes atau tidak harus berhenti
merokok. Begitu anda mengetahui bahwa diri anda menderita diabetes, maka detik itu juga anda harus benar-benar berhenti merokok. Begitu juga bagi anda yang tidak sebagai penderita diabetes, erhenti merokok akan meningkatkan status kesehatan anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


No Response to "Hal Pertama Yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes Adalah Berhenti Merokok"
Leave A Reply