Tuesday, September 11, 2012

Nonton TV Berjam-jam Bisa Menjadi Penyebab Diabetes

Posted on 6:45 AM by julie

Penyebab diabetes - Kita mungkin sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi. Kalau anda tipe orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi sebaiknya anda ubah segera kebiasaan anda. Karena menurut beberapa penelitian disebutkan bahwa mereka yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi berisiko lebih besar mengalami kematian, mengidap penyakit jantung dan risiko untuk terkena diabetes tipe 2. Bahkan, dengan rutin menonton televisi selama dua jam sehari pun bisa berdampak signifikan bagi kesehatan. Hal ini mungkin berhubungan dengan rendahnya aktivitas saat menonton TV.


Mungkin kita baru menyadari bahwa jam menonton Tv kita  dan anak-anak kita yang berlebihan akan menyebabkan kita menderita berbagai macam penyakit yang berujung pada kematian. Setiap hari, penduduk di Amerika Serikat menghabiskan waktu rata-rata 5 jam untuk duduk di depan layar kaca, sementara orang Australia dan beberapa orang Eropa menghabiskan antara 3,5 jam dan 4 jam sehari. Data ini disampaikan para ahli dari Harvard School of Public Health. Sementara data di Indonesia belum terdokumentasi dengan baik, mungkin saja jam menonton TV orang Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara-negara tersebut. Hal ini terutama terjadi pada anak-anak.

Salah seorang peneliti mengungkapkan bahwa menonton Tv membuat kita duduk secara terus menerus dan badan kurang bergerak. Mengurangi waktu menonton TV adalah cara penting untuk mengurangi kebiasaan duduk secara terus-menerus dan mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung,” kata Frank Hu, salah seorang peneliti. Dia menambahkan, orang yang duduk di depan televisi tidak hanya menjadi kurang berolahraga, tetapi juga cenderung menyantap makanan tidak sehat. “Kombinasi gaya hidup banyak duduk, pola makan tidak sehat, dan obesitas menciptakan ‘daerah pembiakan sempurna’ untuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung,” tuturya.


Ini bukan penelitian pertama yang menghubungkan durasi menonton TV dengan penyakit. Banyak penelitian menemukan hubungan yang kuat antara menonton televisi dan obesitas, dan sebuah laporan pada 2007 menemukan bahwa waktu menonton TV berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan obesitas anak-anak.
Penelitian lain pada tahun sama menemukan, anak-anak dengan kategori overweight yang menonton iklan makanan cenderung menggandakan asupan makanan mereka.

Untuk keperluan penelitian terbaru ini, Hu dan timnya mengkaji 8 penelitian yang menguji hubungan antara durasi menonton televisi dan penyakit. Penelitian yang dipublikasikan Journal of the American Medical Association itu melibatkan lebih dari 200.000 orang dalam jangka waktu 7 hingga 10 tahun. Hu dan para koleganya menemukan, untuk setiap dua jam sehari menonton televisi, risiko mengidap diabetes meningkat 20 persen, sedangkan risiko penyakit jantung naik 15 persen. Menonton televisi dua jam setiap hari juga dapat meningkatkan risiko kematian sebanyak 13 persen.

Berdasarkan temuan itu, Hu dan timnya memperkirakan, di antara 100.000 orang, membatasi waktu menonton televisi hingga 2 jam dapat mencegah 176 kasus baru diabetes, 38 kasus penyakit kardiovaskuler fatal, dan 104 kematian dini setiap tahun. Peneliti mengingatkan, hasil riset ini tidak serta merta membuktikan bahwa menonton TV adalah satu-satunya faktor yang meningkatkan risiko penyakit. “Benar bahwa antara mereka yang banyak menonton TV dan mereka yang menonton dalam waktu lebih sedikit memiliki perbedaan terutama dalam hal pola makan dan tingkat aktivitas fisik,” kata Hu. 

Disamping itu menonton Tv yang berlebihan juga berisiko untuk mengkonsumsi makanan yang tidak bersih. Pola makan yang tidak baik dan aktivitas yang rendah menjadi penyebab diabetes yang berhubungan dengan menonton Tv yang berkepanjangan. Jadi dengan berpegang pada penelitian ini kita bisa membayangkan betapa buruknya kebiasaan menonton TV selama berjam-jam setiap harinya. Sebaiknya kita memanfaatkan waktu luang kita dengan melakukan aktivitas yang menggerakkan tubuh. Lakukan olahraga, aktivitas yang menyenangkan seperti jalan-jalan, berkebun, berenang atau aktivitas lainnya akan membantu anda keluar dari kecanduan televisi. Dengan demikian secara tidak langsung anda sudah mengurangi penyebab diabetes dalam hidup anda.

No Response to "Nonton TV Berjam-jam Bisa Menjadi Penyebab Diabetes"

Leave A Reply